MANADO – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), melalui Divisi Pendidikan terus berkomitmen membiayai pendidikan anak-anak asli Amungme Kamoro juga lima suku kekerabatan melalui beasiswa baik dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Teremina Natkime, perempuan asal Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika ini merupakan peserta penerima beasiswa YPMAK sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini dirinya sudah kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMA Lokon, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Teremina sebelumnya adalah siswa di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika. Setelah lulus dari SD dan SMP Taruna Papua, Timika dirinya mendapat kesempatan menjadi penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di SMA
St Nikolaus Tomohon.
Teremina Natkime, lahir di Kampung Banti pada 8 Juli 2004. Dia bercita-cita menjadi sarjana Teknik Informatika terbaik di Kabupaten Mimika dan Papua pada umumnya.
“Setelah lulus SMA ini, saya mau lanjut kuliah ambil jurusan Teknik Informatika mengejar
cita-cita saya. Karena itu sekarang saya semangat belajar biar bisa mewujudkan cita-cita ,” Kata Termina kepada Tribun-Papua.com, Selasa (5/6/2022) di Tomohon, Manado.
Termina lahir dari keluarga sederhana dan dibesarkan oleh seorang ibu. Ayahnya sudah meninggal dunia. Termina adalah anak ke 5 dari 6 bersaudara. Ayahnya bernama Alm Oktovianus Natkime dan ibunya bernama Yohana Magal.
Dirinya sangat bersyukur menjadi bagian dari peserta penerima beasiswa tersebut, sehingga menjadi jalan untuk mewujudkan impian dan cita-citanya.
“Saya sangat berterimakasih bisa menjadi peserta program beasiswa dari YPMAK sejak SD hingga saat ini,” katanya penuh syukur.
Dirinya berharap masih terus menjadi peserta beasiswa hingga menggapai cita-cita nantinya. Bagi Termina, beasiswa yang diterima dari YPMAK adalah berkat dan menjadi sesuatu yang istimewa.
“Saya bersyukur dapat beasiswa dari SD sampai sekarang. Karena itu saya harus rajin belajar, ikuti semua aturan YPMAK dan aturan di Asrama Lokon. Saya harus sukses dulu baru bisa pulang kampung,” ungkapnya.
Teremina menyampaikan terimakasih kepada YPMAK, juga kepada Yayasan Lokon karena telah mendidik semua anak Amungme Kamoro yang menjadi peserta penerima beasiswa YPMAK di Manado.
“Terima kasih YPMAK, semoga YPMAK terus memberikan kesempatan kami untuk menerima beasiswa sampai perguruan tinggi.
YPMAK luar biasa dan kami doakan YPMAK sukses selalu dan jadi berkat untuk kami,” harapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pesan Penerima Beasiswa YPMAK Sejak SD, Teremina Natkime: Ini Jalan Mewujudkan Cita-cita, https://papua.tribunnews.com/2022/07/06/pesan-penerima-beasiswa-ypmak-sejak-sd-teremina-natkime-ini-jalan-mewujudkan-cita-cita.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman