Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Mimika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka program baru “Beasiswa Amungme Kamoro berprestasi”. Hal ini diungkapkan pada Jumpa Pers di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Senin (3/3/2025).
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka mengatakan, saat ini YPMAK sementara menyiapkan program baru, yaitu Beasiswa Amungme Kamoro Berprestasi. Dimana beasiswa ini diberikan kepada siswa SMA yang akan masuk perguruan tinggi, namun beasiswa ini hanya untuk anak-anak yang dapat masuk secara mandiri pada Universitas Negeri.
“Kami harap adik-adik yang duduk di SMA ini dapat menyiapkan diri untuk masuk Universitas Negeri namun dengan usaha mereka sendiri. Kita mau anak-anak dapat meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Leonardus menjelaskan, program ini YPMAK ciptakan agar adanya peningkatan persaingan belajar bagi anak-anak Amungme Kamoro, sehingga anak-anak bisa memilih Universitas Negeri manapun se-Indonesia.
“Selama ini kita kasih beasiswa reguler kebanyakan masuk universitas swasta, jadi seakan-akan tidak ada kompetensi. Tapi sekarang kita minta anak-anak yang mempunyai kemampuan berkompetensi bisa bersaing mendapatkan beasiswa ini,” jelasnya.
Ketua Pengurus menambahkan bahwa jika pada saat ini ada anak-anak Amungme Kamoro yang sudah kuliah di universitas negeri dapat melaporkan diri ke YPMAK. “program ini benefitnya berbeda dengan beasiswa regular, jadi naikkan kompetensi dan berlomba masuk ke universitas negeri,” tambahnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program YPMAK, Feri Magai Uamang menjelaskan, sesuai rapat pembina di tahun 2025 disepakati untuk merencanakan dan menjalankan program baru, Beasiswa Amungme Kamoro berprestasi yang memang diprioritaskan anak-anak Amungme dan Kamoro.
“Dalam program ini memang kita prioritaskan anak-anak Amungme dan Kamoro, tapi untuk anak-anak 5 suku lainnya bisa ikut dalam kompetisi ini,” ucapnya.
Menurutnya, perbedaan beasiswa ini dan beasiswa reguler yakni, ada aturan khusus dimana salah satunya, anak-anak mendaftarkan diri dengan mandiri ke universitas negeri dan selanjutnya setelah diterima dapat mengajukan diri ke kantor YPMAK.
“Jadi tahun ini apabila ada adik-adik yang akan mendaftar ke perguruan tinggi dan masuk pada universitas negeri kemudian lulus langsung bisa melaporkan diri ke YPMAK, dan tentunya beasiswa ini akan ada beberapa kriteria khusus,” ungkap Feri.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program, Hendhaotje Watory mengungkapkan bahwa dengan adanya beasiswa ini diharapkan, dapat memotivasi anak-anak untuk benar-benar berprestasi dan bersaing untuk masuk di universitas negeri.
“Kami harap anak-anak Amungme Kamoro bisa bersaing dengan ribuan anak-anak lainnya untuk masuk di universitas negeri ini. Karena harus dipahami mereka mendaftar secara mandiri, dan mereka harus mencapai IPK 3,” pungkasnya. (miskan)