Organ Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang terdiri dari Pembina, Pengawas dan Pengurus berkunjung ke Universitas Padjadjaran Bandung, Senin, 24 Februari 2024.
Kunjungan tersebut diterima oleh Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.Si, S.IP, M.T, M.Si (Han), Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran dan jajarannya.
Dalam pertemuan pada saat kunjungan, Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka mengatakan, bahwa YPMAK punya mimpi untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Suku Amungme dan Kamoro dan lima suku kekerabatan di universitas negeri unggulan.
“Kami punya mimpi Adik-adik Amungme Kamoro dapat kuliah di universitas negeri unggulan, melalui seleksi yang ketat. Kami pengurus baru berpikir penting untuk ada fase dan pola baru dalam pengelolaan beasiswa,”kata Ketua Pengurus.
Leonardus Tumuka, menambahkan bahwa selama ini beasiswa diberikan dengan memberi keleluasaan dan kelonggaran agar bisa sekolah tanpa ada tes yang ketat, karena pada saat itu minat untuk sekolah masih rendah.
Ketua Pengurus berharap adik-adik Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan di tingkat SMA mulai menyasar ke Universitas Negeri dan alangkah bagusnya jika mau bersekolah orientasinya ke prestasi.
Sementara itu, Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch mengatakan bahwa selama sebagai pengelola Dana Kemitraan PT. Freeport Indonesia, YPMAK selama ini memberikan beasiswa “khusus”.
“Tadi saya sampaikan beasiswa khusus karena tidak berdasarkan prestasi akademis atau prestasi lainnya tetapi karena tanggungjawab sosial PTFI, kita sifatnya lebih ke investasi sosial dengan memberikan akses pendidikan yang seluas-luas bagi masyarakat Asli Mimika (Amungme dan Kamoro) serta 5 suku kekerabatan,” katanya.
Saat ini YPMAK memberikan beasiswa dan bantuan Pendidikan kepada 4.103 di semua jenjang pendidikan dan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia paling banyak di pulau Jawa. “Saat ini dengan pengurus baru, kami mulai mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk anak anak kita yang jumlahnya sudah ada bisa ditingkatkan kualitasnya,” katanya.
Ketua Pembina juga menambahkan dan berharap bahwa anak-anak yang sudah ada dan memiliki prestasi dan bagus dapat berpeluang melanjutkan studi di sekolah unggulan dan universitas negeri mengikuti prosedur yang ada.
Menanggapi penjelasan ketua pengurus dan ketua pembina YPMAK, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. R. Widya Setiabudi, menyambut baik putra putri Papua dan jika dari YPMAK yang akan kuliah di Unpad.
Dalam pertemuan tersebut, Unpad juga memberikan penjelasan bahwa bukan hanya kuliah regular namun juga dan memberi pelatihan non gelar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dilakukan secara online atau ditempat yang ditentukan oleh YPMAK.
Unpad juga dapat bertukar mahasiswa selama satu semester saja dengan kurikulum diakui dan khusus siswa SMA ada program university preparation dimana program ini singkat dan online serta fleksibel tetapi siswa diajarkan tujuh mata pelajaran yaitu : Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ekonomi.
Program university preparation bertujuan untuk meningkat kemampuan siswa agar etika masuk ke perguruan tinggi, daya saingnya lebih kompetitif.
Dalam kunjungan itu, Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka menegaskan bahwa anak-anak yang masuk ke universitas negeri atau sekolah kedinasan adalah murni karena prestasi dan masuk melalui tes resmi, bukan masuk karena titipan atau kemudahan. (miskan)