Alumni penerima Beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), bisa menjadi apapun yang diinginkan selama masih memberikan dampak bagi masyarakat.
Kali ini dua alumni penerima Beasiswa YPMAK Donatus Kamakaula dan Yulita Maunati, memilih mengabdi menjadi guru di SD YPPK Tapormai Dan SD YPPK Umar Ararau, Distrik Mimika Barat Jauh.
Selepas lulus dari SMA Negeri 2, Mimika, tahun 2019, Donatus Kamakaula mencoba mendaftar beasiswa melalui jalur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan juga YPMAK, Ia lulus tes di dua jalur tersebut namun Donatus lebih memilih menjadi peserta beasiswa YPMAK. Universitas Sanata Dharma menjadi tujuannya dengan mengambil program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP).
“Memang di 2019 saya mendaftar 2 beasiswa dan puji Tuhan dua-duanya diterima. Namun saya memilih YPMAK, karena YPMAK lebih memprioritaskan anak-anak asli Suku Amungme dan Kamoro,” ujarnya saat ditemui, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, pertimbangan Donatus memilih menjadi peserta beasiswa yaitu, faktor ekonomi orang tua. Menjadi peserta beasiswa YPMAK, semua kebutuhan akan ditanggung dan tentunya meringankan orangtua dalam pembiayaan selama kuliah.
Di Universitas Sanata Dharma, Donatus mendapatkan pendidikan dan fasilitas asrama serta pendidikan agama yang kuat. Kemudian ia lulus pada tahun 2024 tepatnya Bulan Maret lalu, dan memilih kembali ke Mimika untuk mengabdikan diri di kampung halaman.
“Saya mendapatkan kesempatan yang sangat baik, dengan fasilitas asrama, mendapatkan fasilitas yang memadai untuk seorang pelajar bahkan mendapatkan ilmu agama yang kuat. Dan saya selesai pada Bulan Maret 2024, langsung kembali ke Mimika dan diterima menjadi guru di Kampung Tapormai, Mimika Barat Jauh,” jelasnya.
Menurutnya, memilih mengabdi di Mimika Barat Jauh merupakan keputusan yang tepat, sebab dirinya bisa membagikan ilmunya kepada anak-anak Asli Mimika.
“Saya memilih di Mimika Barat Jauh karena saya mau membangun kampung saya, dan membagikan ilmu saya kepada adik-adik di sana,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Donatus, penerima beasiswa YPMAK, Yulita Maunati dari Universitas Katolik De La Salle Manado pun sama mengucapkan terimakasih kepada YPMAK, yang telah memberikan dirinya kesempatan dengan membiayai pendidikan gurunya.
“Saat ini saya mengajar juga di SD YPPK Tapormai Mimika Barat Jauh. Saya mengajar anak kelas 4, dan saya sangat berterimakasih kepada YPMAK yang memberikan kesempatan beasiswa, hingga saya mendapatkan gelar guru,” pungkasnya. (miskan)