Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme daj Kamoro (YPMAK) membahas kerjasama lintas sektor mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Pembahasan dilakukan dalam rapat koordinasi di Hotel Horison Ultima, Mimika, Papua Tengah, Selasa (23/6/2024). Rapat diikuti Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob, Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma dan Direktur YPMAK Vebian Magal.
Johannes Rettob memaparkan tujuan rapat dilaksanakan karena menurutnya Pemkab Mimika, Freeport dan YPMAK dalam menjalankan program lintas sektor masih bersifat parsial atau jalan sepihak tanpa ada kolaborasi.
“Kegiatan yang kita (PTFI, YPMAK, dan Pemkab Mimika) lakukan jalan sendiri-senidiri. Untuk itu saya kumpulkan semua, agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih, terintegrasi, dan dilaksanakan secara berkesinambungan,” katanya.
John melanjutkan, ada berbagai program seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lainnya yang berjalan bersama-sama namun masih tumpang tindih.
“Kita akan buat program bersama, jadi kita (PTFI, YPMAK, dan Pemkab) sama-sama jalan. Saya melihat ada program yang sama, tapi lokusnya berbeda, jadinya tidak fokus. Makanya kita duduk bersama hari ini untuk bahas,” tuturnya.
Johannes Rettob mengungkapkan Pemkab harus menjadi pemimpin atau ujung tombak dalam kerjasama ketiga pihak ini, sebab pemerintah adalah fasilitator dan pembuat regulasi.
“Tujuannya supaya semua program berjalan dengan baik, masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku lainnya bisa sejahtera, sekolah dengan baik, dan lainnya,” katanya.
Direktur PT.Freeport Indonesia, Claus Wamafma sepakat dengan apa yang disampaikan Plt. Bupati, yang menegaskan Pemkab harus menjadi pemimpin atau ujung tombak dalam program kerja sama.
“Yang disampaikan Bupati kami sepakat, mendukung dan setuju, karena membantu Mimika tidak bisa oleh satu orang, kita butuh berteman, berkolaborasi bersinergi dan butuh banyak tangan untuk melayani masyarakat,” tuturnya.
Claus menekankan sinergi dan kolaborasi menjadi hal yang penting untuk mempercepat pembangunan Mimika, dan PTFI telah berkomitmen dengan hal itu yang sudah berlangsung selama 30 tahun. Ia juga menegaskan apa yang sudah dilakukan PTFI akan terus berlanjut.
“Semoga dengan forum ini kita bisa hasilkan yang bisa kita eksekusi, kita punya timeline, perencanaan terkait dengan sharing sumber daya,” ujarnya
Direktur YPMAK, Vebian Magal mengaku sudah lama menginginkan adanya pertemuan antar tiga sektor besar di Mimika.
“Tidak ada kata terlambat, tujuan kita adalah kesejahteraan masyarakat Mimika. Kami selama ini merindukan duduk begini supaya program-program bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Vebian berharap pertemuan ini para pihak-pihak yang terlibat bisa melakukan sinkronisasi dan kerjasama
“Selama ini di kampung ada sekolah yang dibangun di lingkungan yang sama, tapi ada sekolah yang dibangun oleh pemerintah ada yang YPMAK bangun. Saya yakin kalau ini eksis betul pemerintah, Freeport, YPMAK bisa lakukan lebih besar dari yang ada,” tuturnya.
Dalam rapat tersebut dibahas berbagai permasalahan yang dihadapi di Mimika mulai dari Pemdidikan terkait beasiswa dan lainnya, ekonomi hingga sosial. Sebagai tindaklanjut Pemkab bersama Freeport dan YPMAK akan membentuk tim kecil setiap bidang untuk membuat desain kegiatan yang bersinergi. (*)
Artikel ini dikutip dari : https://seputarpapua.com/view/pemkab-mimika-ptfi-dan-ypmak-bahas-kerjasama-lintas-sektor.html