Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penyusunan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan Laporan Pertangung Jawaban (LPJ) kepada pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Dataran Tinggi wilayah kota Tahun 2023 dan 2024.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris YPMAK Johana J Saidui yang juga Ketua Tim Pengelola Program Kampung dataran tinggi (highland) di salahsatu hotel di Timika. Pelatihan berlangasung selama dua hari, Kamis (20/6/2024) hingga Jumat (21/6/2024).
Johana Saidui saat ditemui usai membuka kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 14 Pokja yang terdiri dari tujuh yang terbentuk sejak 2023 dan tujuh terbentuk di 2024 ini.
Tujuan agar pengurus Pokja bisa mengelola anggaran di masing-masing lokasi serta berkoordinasi dengan masyarakat, sehingga semua kegiatan bisa terlaksana dan berdampak ke masyarakat.
Untuk anggaran program kampung, masing-masing Pokja mendapat dana Rp300 juta. Besaran dana tersebut, 80 persennya digunakan untuk kegiatan, sementara 20 persen untuk operasional tim Pokja.
“14 Pokja tersebut akan mengikuti Bimtek selama dua hari dan wajib untuk diikuti karena terkiat penyusunan penyusunan RAB dan LPJ dari program yang dilaksanakan,”katanya.
Menurutnya Pokja diajarkan cara penyusunan RAB dan LPJ oleh Divisi Keuangan, agar nantinya setelah mereka menyusun RAB dan LPJ sesuai standar operasional prosedur (SOP) YPMAK.
“Agar kedepan mereka (Pokja) tidak mendapat kendala, program yang mereka susun, bisa tepat sasaran, begitu juga LPJnya, sesuai SOP kami,” tuturnya.
Kelompok Kerja Program Kampung Highland wilayah kota mengikuti bimbingan teknis penyusunan RAB dan LPJ. (miskan/YPMAK)Johan juga menambahkan, jika LPJ tidak dibuat atau bermasalah, maka tahun depan pencairan anggaran juga terkendala. (miskan)