Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menggelar Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengambil tema pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
SDGs yang digelar di ballroom Hotel Swiss-Bellin Timika, Kamis (23/11/2023) diikuti beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder yang ada di Mimika, mulai dari perbankan, yayasan pendidikan, dan lembaga pelatihan kerja.
SDGs dilaksanakan per triwulan dan ini sudah ke empat kalinya. SDGs pertama dibahas tentang air bersih, kedua tentang malaria, dan ketiga tentang pendidikan.
Sekretaris Bappeda Mimika, Yoseph Manggasa mengatakan, kegiatan yang berkolaborasi dengan semua pihak ini harus ditingkatkan. Karena melalui forum “PaSti NoKen” dibahas dan berdiskusi bersama tentang suatu isu yang menjadi tujuan dalam SDGs.
“Forum ini jadi tempat berdiskusi tentang apa yang sudah dilakukan para stakeholder dalam melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan, utamanya untuk pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menurutnya, apa yang didiskusikan ini agar menjadi contoh dan inspirasi bagi para pelaku ketenagakerjaan untuk lebih mengambil peran. Meski pihak-pihak yang hadir ini sudah melakukan hal-hal yang berhubungan dengan ketenagajerjaan.
Namun yang masih menjadi kendala yaitu, bagaimana berkoordinasi untuk mendokumentasikan peran-peran setiap stakeholder agar bisa dijadikan suatu dokumen.
Kedepan hal ini akan berlanjut dengan mengangkat suatu isu, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak isu yang bisa didiskusikan, seperti stunting, inflasi, ketahanan pangan lokal, dan lainnya yang masih digodok. Yang pasti kegiatan ini akan terus berlanjut, karena ajang dari pemangku kepentingan dalam mengintervensi kebutuhan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara Deputi Program YPMAK, Billy E. Korwa mengatakan, dalam SDGs keempat ini YPMAK mendukung penuh terhadap pelaksanaan kegiatan, mulai akomodasi tempat dan beberapa hal yang berhubungan dengan kegiatan.
“Kemudian secara materi, kita juga menyiapkan materi tentang tema yang diangkat, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sementara dalam peningkatan perekonomian, YPMAK sudah melakukan banyak hal, mulai dari pemberian fasilitas kredit langsung kepada binaan UMKM baik mikro maupun makro. Sudah ada 473 pengusaha dari Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan.
Kemudian YPMAK juga memberikan dukungan langsung kepada Program pra KUR. Mereka yang memenuhi syarat untuk program KUR.
“Selain itu ada dukungan program kampung yang mengarah kepada pemberdayaan ekonomi, bukan kepada padat karya,” katanya. (*)
Dikutip dari : https://seputarpapua.com/view/pemda-mimika-freeport-dan-ypmak-gelar-sdgs-bahas-pekerjaan-layak-dan-pertumbuhan-ekonomi.html