Salahsatu mobil hias Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme & Kamoro (YPMAK) merah juara pertama dalam lomba mobil hias 2023. Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78.
Sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, YPMAK terus berkomitmen mendukung dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam pelaksanaan program kerjanya.
Salahsatu dukungan itu yaitu dengan ikut berpartisiasi dalam memeriahkan HUT RI ke 78. Kali ini, YPMAK mengikutsertakan tiga program utama dalam karnaval lomba mobil hias. Tiga mobil tersebut dihias berdasarkan tema program masing-masing yaitu mobil hias Program Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.
Tema yang diambil dalam bidang Pendidikan, YPMAK menunjukkan partisipasinya dalam pembangunan sumber daya manusia masyarakat asli Kabupaten Mimika melalui Pendidikan dengan tema “Pendidikan untuk Semua”.
YPMAK mengelola Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang saat ini membina dan mendidik penghuni asrama tingkat SD dan SMP dari berbagai daerah basis masyarakat Amungme & Kamoro dan lima suku asli yang berdomisili di Kabupaten Mimika.
Selain itu, YPMAK juga memberikan dukungan bagi asrama yang dikelola oleh Keuskupan Timika di Timika dan Kaokanao. Melalui pendidikan yang berkualitas di asrama dan sinergi dengan Pemerintah Daerah serta lembaga adat.
Tak hanya Pendidikan pola asrama, YPMAK juga memberikan beasiswa kepada ribuan anak Amungme, KAmoro serta lima suku kekerabatan lainnya. Total peserta didik yang dibiayai YPMAK yaitu 3.000 anak.
Melalui Program Pendidikan,YPMAK turut serta mewujudkan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB – SDGs nomor 4) yaitu pendidikan yang inklusif dan merata.
Sedangkan ikon utama Program Kesehatan YPMAK pada Lomba Kendaraan Hias HUT RI ke-78 Kabupaten Mimika adalah Program Pengendalian Malaria.
YPMAK bersama Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia telah mendirikan Pusat Pengendalian Malaria Mimika (Malaria Center) untuk bersama-sama memerangi penyakit malaria yang bertujuan untuk kegiatan eliminasi malaria.
Ikon ini menjadi penting karena Malaria merupakan penyakit endemis dan sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang sangat serius bagi masyarakat Mimika.
Pada tahun 2022 terdapat 30% kasus malaria di Indonesia yang merupakan sumbangsih dari Kabupaten Mimika dimana angka tersebut merupakan yang tertinggi di Asia dengan total pasien malaria132 ribu atau 16% dengan 21 ribu pasien yang merupakan kelompok berisiko tinggu yaitu bayi, balita, dan ibu hamil.
Tahun ini Kasus Malaria Sejak awal Januari hingga akhir April 2023 di Mimika sebanyak 31.383.
Hingga saat ini penyakit malaria masih menjadi masalah di masyarakat. Malaria tidak dapat diabaikan begitu saja dan mempunyai dampak yang serius, bukan hanya kesehatan akan tetapi juga berdampak pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Melalui Program Kesehatan masyarakat di YPMAK unit pengendalian malaria dan unit Malaria Center telah melakukan kegiatan penanggulangan dan pengendalian penyakit malaria dengan beberapa kegiatan.
Sementara dalam bidang Sosial Ekonomi, YPMAK menampilkan mobil hias dengan tema Program Pemberdayaan Masyarakat di Kampung.
Sejak tahun 2021, YPMAK telah menginisiasi Program Kampung di 56 kampung asli masyarakat Kamoro di daerah pesisir dan 8 wilayah kampung asli masyarakat Amungme di dataran tinggi Kabupaten Mimika.
Program Kampung bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung. Selain itu, program Sosial – Ekonomi juga menampilkan pencapaian di program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerjasama dengan BRI dan program kewirausahaan.
Melalui partisipasi dalam pawai mobil hias yang diadakan oleh Pemeritah Daerah Kabupaten Mimika dalam rangka perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini, YPMAK ingin menunjukkan kontribusi yang telah dicapai. Kontribusi tersebut terjadi karena terjadinya sinergi antar pihak dalam pembangunan daerah Kabupaten Mimika.
Dari ketiga mobil hias itu, mobil hias pendidikan meraih jura pertama. Penerimaan hadiah diserahkan pada tanggal 17 agustus 2023 usai upaya bendera di lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, SP 3 Distrik Kuala Kencana. Hadiah diterima oleh Wakil Direktur Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro. (miskan)