Organ Yayasan yang terdiri dari Pembina, Pengawas, Pengurus, menggelar silaturahmi awal tahun 2023 bersama para karyawan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) digelar di Aula MPCC, Jalan Agape, pada Jumat (27/01/2023).
YPMAK selaku pengelola dana kemitraan dari PT. Freeport Indonesia itu, terus berkomitmen untuk menjalankan program layanan masyarakat Mimika dengan lebih baik dari waktu sebelumnya.
Direktur YPMAK, Vebian Magal, mengajak segenap pekerja di YPMAK untuk terus memotivasi diri sehingga terus memberikan upaya terbaik dalam mengelola berbagai program bagi kepentingan masyarakat Mimika.
“Di awal tahun kita ketemu, supaya kita start dengan baik pekerjaan dan tugas tanggung jawab, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih bagus dari waktu yang sebelumnya. Harus kita tingkatkan terus. Mari kita masuk di tahun yang baru ini dengan semangat baru,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pembina YPMAK, Nathan Kum, mengajak segenap karyawan YPMAK untuk mengedepankan kerja sama tim untuk meraih hasil yang maksimal.
“Ibarat sapu lidi, kalau hanya satu batang lidi, maka akan sulit untuk menyapu membersihkan ruangan. Tapi kalau semua bersama-sama jadi satu tim, masalah yang datang kita bisa ‘handle’ sam-sama. Tahun 2023 ini mari kita sama-sama jadi tim yang kuat,” ujarnya.
Nathan menekankan 5 poin keberhasilan dalam dunia kerja yang patut diterapkan seluruh karyawan YPMAK. Ia merinci, hal yang pertama adalah disiplin.
“Satu, disiplin. Ini penting sekali. Di dunia kerja siapa yang memiliki disiplin, di mana-mana dia bisa hidup, diterima perusahaan manapun. Terutama disiplin waktu,” ungkapnya.
Poin kedua yang menjadi perhatiannya adalah perihal “safety” atau keselamatan kerja. Ia mengungkap apresiasi lantaran selama 3 tahun YPMAK berjalan, dirinya tidak menemukan masalah kelalaian safety.
“Medical Check Up tahunan itu bagian dari safety, untuk mengantisipasi sakit kita. Juga dalam hal kendaraan operasional. Selama tiga tahun berjalan saya tidak pernah mendengar terjadi insiden. Saya salut buat karyawan selama tiga tahun ini safety-nya nomor satu,” sebut Kum.
Selain itu ia juga menekankan tentang komunikasi yang harus terjalin dengan baik, dalam mengupayakan hasil pekerjaan yang maksimal. “Jangan sampai terjadi kurang komunikasi. Saya minta kita semua jalin komunikasi, karena itu penting,” ajaknya.
Terakhir, kolaborasi. Kata Nathan Kum, hal ini menjadikan program YPMAK berjalan dengan lebih baik dengan melibatkan banyak pihak. Menurutnya, YPMAK mempunyai banyak mitra seperti pemerintah, lembaga, tokoh-tokoh, mitra kerja sama program dan juga gereja. Masyarakat yang dilayani YPMAK merupakan umat di gereja, maka kolaborasi dengan pihak gereja dianggap penting.
“Intinya kita semua jadi satu tim. Ini awal tahun mari kita melayani masyarakat, yang juga merupakan umat Tuhan. Pasti Tuhan melindungi setiap tugas kerja kita,” ujar Nathan disambut ‘amin’ seluruh yang hadir.
Sementara itu Pengawas YPMAK, Yohanis Kibak, meminta karyawan-karyawati YPMAK untuk menjalin komunikasi yang intens terkait suksesi keberhasilan program YPMAK di tengah masyarakat. Komunikasi dimintanya dilakukan secara berjenjang, dari bawahan kepada atasan dan tingkat selanjutnya.
Segala permasalahan teknis pekerjaan yang dijumpai di lapangan harus disampaikan kepada pimpinan, dan tidak boleh duluan menjadi konsumsi publik karena akan menimbulkan persepsi yang salah. Hal ini juga agar etika organisasi berjalan dengan baik, guna berjalan lancarnya program YPMAK bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita kerja sama-sama, jaga komunikasi karena itu sangat penting. Mari kita berpikir yang baru, semangat yang baru, kita bersatu membangun Mimika,” tandasnya.
Pertemuan awal tahun internal YPMAK itu dihadiri Ketua Pembina, Nathan Kum, Direktur, Vebian Magal, Wakil Direktur Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro dan Wadir Grantmaking Yohan Wambrauw, Sekretaris, Johana Saidui, Bendahara, Ramlon Marbun, Pengawas YPMAK, Yohanis Kibak dan Samuel Rorimpandey, serta anggota non-eksekutif YPMAK, para deputi dan kepala divisi YPMAK juga segenap karyawan dan karyawati YPMAK. (tora)