Pengelola Dana Kemitraan 
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Pembina, Pengawas, Pengurus YPMAK bersama non eksekutif YPMAK dan Pastro Ibrani Gwijangge meniup lilin ulang tahun.
Timika — Ulang Tahun ke-3 Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola Dana Kemitraan dari PT. Freeport Indonesia, turut dirangkaikan dengan ibadah syukur menyongsong Natal 2022, pada Senin (19/12/2022) di aula MPCC YPMAK, Jalan Agape. HUT YPMAK kali ini bertema, ‘Semangat Menghadapi Perubahan’.
Ibadah syukur dipimpin oleh Pastor Ibrani Gwijangge, OFM, yang pada khobahnya mengangkat kisah tentang tokoh Alkitab, Simson dan Yohanes Pembaptis. Keduanya merupakan tokoh yang berperan dalam kisah pembebasan umat Tuhan pada zamannya masing-masing.
“Dengan suatu sikap yang seperti misi Yohanes Pembaptis. Siapkan jalan, luruskan hati untuk Tuhan. YPMAK juga harus punya misi pembebasan seperti Simson. Membebaskan karakter anak-anak muda, memberantas buta huruf, melalui pendidikan, mencerdaskan. Itu cara membebaskan. Karakter-karakter yang bengkok harus diluruskan,” ujarnya.
Selain itu YPMAK melalui program ekonominya diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat target penerima manfaat. “Membebaskan dari rasa lapar, haus, terkebelakang dan kemiskinan. Selanjutnya membebaskan warga lewat pelayanan kesehatan. Karena ada banyak penyakit Malaria datang merenggut nyawa,” sebutnya.
Pastor Gwijangge berharap, di momen ulang tahun ini dapat dijadikan ajang evaluasi perkembangan yayasan sehingga bisa lebih baik lagi ke depan dalam menyajikan berbagai pelayanan kehidupan bagi warga Mimika.
“Merupakan momen paling pas untuk membicarakan perkembangan, kemuduran maupun kesuksesan-kesuksesannya. Dalam perkembangan, pasti dia (YPMAK) menjadi kuat seperti Yohanes dan Simson, dalam menjalankan kehendak Tuhan, di dalam pelayanan kepada masyarakat. Bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga personil YPMAK mental harus kuat, memahami masyarakat dengan baik, melayani tepat pada sasarannya,” harapnya.
Dalam sambutannya, Direktur YPMAK, Vebian Magal, mengatakan di usia yang ke-3 tahun ini,YPMAK diibaratkan seorang anak kecil yang masih membutuhkan tuntunan berbagai pihak. Meski pada prakteknya YPMAK mewarisi program yang dilakukan sejak dari bentuk lembaga (LPMAK).
“Banyak pihak mengatakan bahwa YPMAK sudah besar, karena ini kita mewarisi program dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) sebelum berubah menjadi yayasan,”ujarnya.
Lagi katanya, pihaknya menyadari sebagai yayasan pengelola dana kemitraan Freeport, punya banyak tugas dan tantangan yang harus dihadapi dalam upaya mengentaskan kemiskinan, keterpurukan dan keterbelakangan.
“Dan ini butuh sinergi banyak pihak, khususnya Pemda Mimika, karena, YPMAK posisinya pendukung pemerintah. Apalagi masyarakat Mimika ini bukan masyarakat PTFI dan YPMAK tetapi pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Sampai saat ini banyak pergumulan untuk melakukan sesuatu, namun butuh dukungan dari masyarakat, pihak swasta dan pemerintah daerah,” katanya lagi.
Menurutnya, sesuai dengan tema HUT yang diusung, yaitu Semangat Menghadapi Perubahan, maka tema itu tertuju pada pihak internal maupun eksternal yayasan.
Di sisi internal, lebih ditujukan kepada para karyawan-karyawati YPMAK, agar bisa menyesuaikan perubahan yang dulunya lembaga menjadi yayasan. Khususnya masalah etos kerja.
“Saat ulang tahun sebelumnya (ke-2), saya pernah sampaikan bahwa yang ada di YPMAK adalah prajurit melawan kemiskinan, keterpurukan, dan keterbelakangan. Dalam arti bagaimana mendorong masyarakat agar tidak tergantung dengan Freeport dan lainnya,” katanya.
Selama tiga tahun YPMAK terus didampingi oleh Freeport dan diharapkan ke depan pihaknya bisa berkembang untuk melaksanakan program pelayanan kepada masyarakat.
“Program pelayanan yang dimiliki oleh YPMAK ada tiga bidang, mulai pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dari bidang ekonomi kami memiliki ribuan binaan yang didampingi. Dengan pendampingan itu, diharapkan juga masyarakat binaan YPMAK bisa lebih mandiri. Sehingga kesan ketergantungan itu, sedikit demi sedikit hilang,” harapnya.
Sementara Ketua Pembina Nathan Kum melalui Engel Enoch mengatakan, YPMAK sudah melakukan banyak hal yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mulai tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
“Bahkan dari upaya yang dilakukan YPMAK, sudah banyak anak-anak kita yang berhasil, baik menjadi pilot, dokter, dan lainnya,” tuturnya.
Sementara dari sisi ekonomi, YPMAK sudah membina banyak binaan, baik peternakan, pertanian, dan perdagangan. Ini menunjukkan bahwa program-program yang dilakukan YPMAK sangat bermanfaat.
“Sudah banyak anak-anak kita yang berhasil melalui program YPMAK serta sudah banyak kelompok masyarakat yang dibina. Ini semua dilakukan, agar masyarakat bisa lebih mandiri,” ujarnya.
Kegiatan HUT ke-3 YPMAK di 19 Desember di Gedung MPCC, diwarnai dengan pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng, serta pembagian bingkisan doorprize dari mitra dan vendor, serta hadiah kepada para pemenang lomba foto yang sebelumnya digelar Humas YPMAK bagi kalangan masyarakat umum, pelajar dan interna. (Miskan/Tora/*)
