Pengelola Dana Kemitraan 
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Kehadiran Program Beasiswa YPMAK, pengelola Dana Kemitraan PT. Freeport Indonesia, disyukuri sebagai anugerah bagi generasi asli Mimika untuk mempersiapkan diri menyongsong masa depan.
Seperti yang diakui, Rutqis Lebana Ikikitaro, salah satu peserta beasiswa di Universitas Sanata Dharma, DI Yogyakarta, yang bercita-cita sebagai seorang guru bahasa Inggris. Menurutnya beasiswa YPMAK menjawab kebutuhan keluarga sederhana agar anaknya bisa mendapat pendidikan tinggi.
“Beasiswa ini sangat penting untuk kami anak-anak Timika, di mana beasiswa ditujukan kepada kami yang orang tuanya tidak mampu. Memberikan peluang atau kesempatan untuk menimba ilmu di luar Kota Timika. Beasiswa yang kami dapat ini adalah anugerah kesempatan,” ujarnya.
Rukis termotivasi untuk meneruskan ilmu yang dipelajarinya bagi adik-adiknya, sehingga ia berharap setelah lulus bisa langsung mengajar anak-anak, khususnya di pesisir dan pedalaman Mimika.
“Melihat minimnya guru bahasa Inggris di Mimika, hati saya tergerak untuk jadi guru. Saya termotivasi untuk membantu adik-adik yang masih kekurangan dalam Bahasa Inggris, di pesisir dan di pedalaman,” harapnya.
Kendala yang dihadapinya selama berkuliah di Yogyakarta, lebih pada penerimaan lingkungan di sekitarnya. Namun Rukis tidak pantang menyerah, ia menganggap itu hanyalah sebagai batu loncatan untuk membuktikan diri bahwa generasi muda dari Mimika bisa beradaptasi dengan lingkungan dan membawa pulang segudang ilmu sebagai modal untuk membangun Mimika.
Tak lupa ia mengucap terima kasih kepada penyelenggara program beasiswa, YPMAK dan donatur PT. Freeport Indonesia, yang telah membuka kesempatan bagi generasi penerus bangsa dari Mimika agar dapat mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu yang baik dan berguna dalam aktifitas pembangunan di Mimika tercinta kelak. “Saya ucapkan terima kasih kepada YPMAK yang dananya disalurkan dari PT. Freeport Indonesia,” tutupnya. (tora)
