Pengelola Dana Kemitraan 
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) Program Pendidikan di Universitas Negeri Malang (UM). Monev dilakukan pada, Rabu (21/9/2022) dihadiri oleh 19 peserta beasiswa dan mitra kerja UM.
Adapun tim Monev YPMAK yang hadir meliputi, Deputi Monev YPMAK, Kristianus Ukago, Kadiv Humas, Fransiskus Wanmang, Staf Khusus Kemitraan, Thobias Maturbongs, Staf Internal Audit, Johan Magal, Staf Perencanaan Program, Darmawan Mada, Staf Monev Pendidikan, Bernardus Sirwutubun dan Kristian Fadirubun, Staf Humas YPMAK, Jemis M Muskitta.
“Kami hadir disini untuk mendengar langsung kendala baik dari pengelola dan mahasiswa sekaligus mendapatkan gambaran studi peserta beasiswa. Tujuan lain Monev adalah megevaluasi apa saja temuan saat kembali ke Timika,” kata Deputi Monev YPMAK, Kristianus Ukago kepada Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan dari hasil Monev dibeberapa tempat studi termasuk di Malang masih banyak mahasiwa yang belum selesai kuliah padahal target beasiwa diberikan hanya 5 tahun.
“Jadi temuan ini nantinya akan dibahas bersama pembina untuk menentukan pedoman beasiswa selanjutnya, dan ketika pedoman itu jalan maka mahasiswa yang kuliah melebihi target lima tahun, IPK dibawah standar, tidak kuliah maka otomatis ditarik,” ujarnya.
Kristianus menekankan agar mahasiwa lama segera wisuda karena masih banyak anak-anak antre untuk dapat beasiswa, apalagi kuota diberikan Freeport hanya 3.000 orang.
“Kalian harus bersyukur karena yang lain belum dapat beasiwa. Jadi jangan santai-santi, kalian dikirim kesini untuk kuliah bukan jalan-jalan,” katanya.
Menurut Kristianus, hal lain menjadi penting dimasa kuliah bukan hanya studi di kampus tetapi mahasiswa juga harus mengambil pengalaman lain agar lebih maksimal, sehingga kalau masuk dunia kerja semua ada pengalaman.
Sementara Wakil Rektor IV Direktur Perencanaan, Pemeringkatan Humas dan Kemitraaan Universitas Negeri Malang, Dr Juharyanto mengucapkan terimakasih dan selamat datang untuk tim Monev YPMAK.
“Hari ini hadir orang-orang yang sayang kepada kita dan menitipkan anak Mimika untuk studi di UM, ini semua bertujuan agar belajar pulang kampung halaman ditunggu dengan berbagai kesempatan berkarir,” ujarnya.
Lanjut Juharyanto, melaui Monev peserta beasiswa bisa terkawal dengan bagus dan belejar dengan serius.
“Kami bangga YPMAK selalu hadir dan merasa kita satu tim yang berkomitmen untuk mengawal kesuksesan ade-ade,” katanya.
Juharyanto menyebut, anak-anak yang kuliah di UM aktif luar bisa saat setelah masa pendemi dan mereka perlu mendapat pendampingan.
“Kami sebagi mitra akan terus memperjuangkan ade-ade hingga lulus karena generasi terbaik luluasn UM nantinya pulang akan membangun Papua dengan baik,” pungkasnya. (*)
