BANDUNG – Kepala Divisi Program Pendidikan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia, Feri Magai Uamang menegaskan, seluruh peserta beasiswa YPMAK yang saat ini menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Papua maupun di luar Papua, dilarang untuk mengambil cuti kuliah.
Hal ini diungkapkan Feri saat bertemu dengan puluhan peserta beasiswa khusus yang saat ini menempuh pendidikan di IKOPIN University, Jawa Barat, Senin 29 Agustus 2022 dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Devisi Monitoring Evaluasi (Monev) Pendidikan YPMAK.
Feri mengatakan telah menerima informasi terkait peserta beasiswa mengambil cuti tanpa sepengetahuan mitra pengelolah maupun pihak YPMAK.
“Ada yang cuti ke Timika satu atau dua semester tanpa sepengetahuan mitra dan YPMAK kemudian kembali lagi untuk kuliah, yang seperti ini tidak boleh terjadi lagi, ” ujarnya.
Lebih lanjut Feri menjelaskan, pihaknya melarang peserta beasiswa mengambil cuti bertujuan agar peserta beasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Hal ini mengingat pihaknya telah menegaskan bahwa berdasarkan pedoman pemberian beasiswa YPMAK, untung jenjang strata satu diberi waktu studi selama lima tahun.
“Jika ada yang lebih dari lima tahun, jelas kami akan putus beasiswa dan silahkan menggunakan biaya sendiri untuk menyelesaikan studinya, ” kata Feri.
Selain itu Feri juga menegaskan bahwa pihaknya melarang untuk peserta beasiswa pindah jurusan atau pindah kampus.
“Kita akan pertegas point-point itu. Seharusnya kemarin-kemarin sudah harus dipertegas namun belum dilakukan sosialisasi namun setelah ini kami akan pertegas, ” ungkap Feri.
Sementara itu Wakil Direktur Grant Making dan Aset YPMAK, Yohan Wambrau yang juga hadir pada pertemuan bersama para penerima beasiswa tersebut menegaskan, bahwa kesempatan untuk memperoleh beasiswa adalah kesempatan yang penting demi masa depan. Untuk itu diharapkan setiap peserta dapat memanfaatkannya dengan baik yaitu dengan giat belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa juga menyampaikan sejumlah usulan dan masukan terkait kebutuhan mereka yang akan dipertimbangkan oleh pihak YPMAK kedepannya. (Jeremias Rahadat)