TIMIKA- Monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) bidang pendidikan di Kota Jakarta berlangsung lancar.
Dari hasil pertemuan dengan mahasiswa di Jakarta, tim monitoring YPMAK menemukan banyak hal unik dari mahasiswa itu sendiri, baik sisi prestasi dan akademik mahasiswa bersangkutan selama kuliah di kampus.
Pria kelahiran 8 Agustus 1998 suku Amunme, Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura kini melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta. Dia merasa bangga dan haru atas kehadiran tim Monev YPMAK sebagai orangtua.
Sejak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kampung Banti, Tembagapura, dia kemudianmelanjutkan pendidikan di Sekolah Menegah Atas (SMA) di Semarang melalui beasiswa YPMAK.
“Saya mulai mendapat beasiswa YPMAK saat duduk di bangku kelas SMA di Kota Semarang. Selanjutnya mendapatkan kesempatan lagi di STIP-AN Jakarta pada 2020,” ungkap Boni kepada Tribun-Papua.com, Jumat (2/9/2022).
Dari hati paling dalam, Boni merasa bersyukur dan berterimakasih kepada YPMAK karena telah memberikan biayai sekolah mulai SMA hingga kuliah.
“Saya senang mendapat beasiswa YPMAK karena keluarga saya sangat keterbatasan soal biaya. Terima kasih ayah Derek Jangkup dan mama Dortina Diwitau sudah mendukung anakmu hingga saat ini,” ucapnya.
Dirinya juga memotivasi adik-adik dan teman-teman baik yang belum kuliah atau sudah kuliah tetap semangat untuk mengejar cita-cita, agar saat kembali ke kam[ung sudah memiliki bekal ilmi dan pengetahuan.
“Terima kasih YPMAK dan Freeport tampa kalian saya tidak bisa sampai di titik ini,” serunya. (*)
Artikel ini dikutip dari : https://papua.tribunnews.com/2022/09/03/ini-ungkapan-mahasiswa-penerima-beasiswa-ypmak-boni-jangkup-terima-kasihsudah-biayai-kuliah