Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia mulai menyalurkan 16.293 Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat tujuh suku di Mimika, Papua Tengah, Jumat (29/7/2022).
Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro dalam sambutannya mengatakan, pemberian KIS yang merupakan kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, akan ditanggung biaya iurannya oleh YPMAK.
Kendati demikian, dijelaskan Ihfa, bila terdapat biaya tambahan yang tidak ditanggung BPJS dalam pengobatan pasien, maka selisih biaya tersebut tetap menjadi tanggungan YPMAK.
Direktur YPMAK, Vebial Magal dalam kesempatan yang sama berharap masyarakat tujuh suku sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional dapat memanfaatkan fasilitas ini menuju taraf hidup yang lebih baik.
Kartu ini terutama diharapkan Vebian dapat dipakai saat masyarakat berobat di RSMM maupun di RSUD Mimika.
“Tapi selama masih di dalam Negara Indonesia, kartu ini bisa dipakai berobat. Ini menjamin biaya pengobatan kita di seluruh Indonesia,” kata Vebian memberi penjelasan ke perwakilan masyarakat.
Dalam kesempatan ini para pendeta dan tokoh agama dari GKII, GIDI, Kingmi, dan Gereja Baptis Mimika dihadirkan untuk mewakili masyarakat.
Selanjutnya, 16.293 KIS ini akan disalurkan ke masyarakat tujuh suku melalui gereja-gererja tersebut. Peran tokoh agama dalam penyaluran ini sangat diharapkan, terutama dalam mengumpulkan seluruh peserta JKN di wilayahnya.
Dengan disalurkannya 16.293 KIS kepada masyarakat tujuh suku ini, maka tercapailah salah satu program utama di bidang kesehatan YPMAK.
Adapun tujuh suku yang dimaksud yakni Amungme, Kamoro, Moni, Dani, Damal, Ekari atau Mee dan Nduga. (*)
Artikel ini dikutip dari : https://seputarpapua.com/view/tujuh-suku-di-mimika-dapat-16-293-kis-dari-ypmak.html