30 ekor sapi ini diberikan mulai kepada sejumlah paguyuban, masjid-masjid dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Direktur YPMAK, Vebian Magal saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/7/2022) mengatakan, penyerahan hewan kurban ini dilakukan sebagai wujud kepedulian YPMAK dalam menjaga toleransi dan kepedulian umat beragama di Mimika.
“Bagaimana Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro ini ada di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan toleransi semua agama yang ada di Mimika,” terang Vebian.
Hal yang disampaikan oleh Vebian ini bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya yayasan ini sudah banyak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan agama lainnya. YPMAK turut menyumbang Rp1 milyar untuk pelaksaan Pesparawi di Mimika.
Selain itu, yayasan ini juga turut menyumbangkan dana seperti Rp1 milyar untuk Konferensi GKIP di Mile 32, Rp1,5 milyar untuk Konferensi GKII di Graha Eme Neme Yauware, dan konferensi Klasis seperti di Distrik Hoya, Jila, Tembagapura lainnya sebesar Rp200 juta.
Terakhir, yayasan ini juga turut memberikan bantuan uang tunai Rp200 juta beserta bahan bakar minyak dan bantuan konsumsi untuk kegiatan rekonsiliasi Suku Kamoro di Kokonao beberapa bulan lalu.
“Dan karena hari raya umat muslim jatuh di tahun ini sehingga kita menyumbangkan 30 ekor sapi untuk dibagikan ke masjid, paguyuban dan sekitarnya,” terang Vebian.
Hal-hal baik yang dilakukan YPMAK ini diharapkan Vebian dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat antar pemeluk agama di Kabupaten Mimika. Bahwa toleransi terhadap seluruh pemeluk agama dapat dijaga untuk membangun Mimika menjadi lebih maju.
“Harapan saya, kemajemukan dan pluralisme itu tetap terjaga sehingga satu dengan yang lain tidak ada iri hati, tetapi menjaga kedamaian bersama, hidup bersama, berdampingan memajukan Kabupaten Mimika,” pungkasnya. (*)
https://seputarpapua.com/view/sumbang-30-ekor-sapi-kurban-direktur-ypmak-menjaga-toleransi-di-mimika.html