JAYAPURA – Meri Pigome, salah satu peserta beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelolah dana kemitraan PT Freeport Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Cenderawasih (UNCEN), Jayapura dipersiapkan oleh mitra pelaksana program beasiswa untuk menjadi dosen.
dr. Vince Tebay, penanggung jawab program beasiswa YPMAK di Universitas Cenderawasih mengatakan, Meri adalah salah satu peserta beasiswa yang berprestasi. Sejak semester pertama di jurusan Management Bisnis, Meri selalu memperoleh Index Prestasi Komulatif di atas 3.
Meri adalah peserta beasiswa angkatan pertama program kerja sama YPMAK dan UNCEN tahun 2019. Ia juga dikenal memiliki ketekunan dan jiwa wirausaha dengan sering memelihara ikan lele di asrama dan saat panen, biasanya menawarkan kepada pada dosen.
Meri juga kata dr. Vince sering dilibatkan untuk mendampingi para dosen dalam penelitian dan pengabdian.
“Catatan dari para dosen agar anak ini disarkan dan didorong menjadi pengajar atau minimal menjadi peneliti, ” kata dr. Vince.
Meri rencananya akan mengikuti wisuda pada Agustus 2022 ini. Selanjutnya ia akan melanjutkan S2 di UNCEN. Hal ini mengingat salah satu syarat menjadi dosen harus memiliki ijazah S2.
“Untuk itu kami sebagai pembina di sini berharap agar YPMAK juga dapat membantu memberikan beasiswa kepada Meri dalam menempuh pendidikan S2-nya, ” kata dr. Vince.
Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Feri Magai Uamang menjelaskan, peserta beasiswa program S1 tidak serta merta langsung menjadi peserta beasiswa jika melanjutkan ke S2.
“Yang bersangkutan harus mendaftar dulu kemudian baru mengajukan untuk menjadi program beasiswa ke YPMAK, jadi tidak serta merta langsung menjadi peserta kalau lanjut S2, ” kata Feri.
YPMAK telah menjalin kerja sama dengan UNCEN sejak 2019 terkait program kerja sama bagi peserta beasiswa khusus. Total sebanyak 50 peserta beasiswa yang saat ini sedang didampingi oleh mitra dari UNCEN.
“Dua anak di Kedokteran, satu di apoteker, satu di keperawatan sedangkan yang lain di FKIP, Fisip dan Teknik, ” tutur dr. Vince. (Jeremias Rahadat)