Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia konsisten membiayai sekolah 3.000 anak Papua setiap tahun.
Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, 3.000 anak Papua ini menempuh pendidikan di 21 mitra pendidikan YPMAK dan juga umum.
“Tiap tahun itu konsisten itu 3.000,” kata Vebian saat diwawancara di Timika, Selasa (19/4/2022).
YPMAK selalu melakukan evaluasi bagi setiap siswa yang sedang menempuh pendidikan baik yang sudah lulus, pulang karena menikah atau sakit maupun meninggal dunia.
Lebih lanjut, Vebian mengatakan setiap siswa yang menyelesaikan pendidikannya akan diganti dengan anak Papua lainnya agar jumlah anak yang dibiayai tidak berkurang.
Jika berdasarkan data misal ada 500 anak yang pulang karena selesai sekolah maka akan direkrut 500 anak. Semua dilakukan sesuai jumlah anak yang menyelesaikan pendidikannya.
“Kalau hitung-hitung misalnya tahun kemarin itu lulusnya 1.000 yah puji Tuhan. Secara tidak langsung itu mereka membuka peluang bagi anak-anak lain,” katanya.
Untuk merekrut siswa penerima beasiswa ialah dibuatkan pengumuman kepada anak-anak yang baru lulus untuk mendaftar.
Setelah mendaftar, para siswa ini diseleksi oleh lembaga-lembaga mitra perguruan tinggi seperti di Jayapura ada Universitas Cenderawasih, USTJ dan juga sekolah tingkat SMA.
“Itu mereka sendiri seleksi misalnya dari Manado ada Unsrat mereka yang datang seleksi bukan kami, kami hanya fasilitasi,” katanya.
Vebian menegaskan bahwa kemampuan akademik dari setiap anak sangat menentukan.
“Kalau kemampuan akademiknya tahap pertama lolos maka tahap berikutnya wawancara, kalau lolos dan tahap ketiganya itu kesehatan dan kalau ketiganya lolos maka pembekalan dilakukan dari bagian pendidikan dan siap mengirim mereka,” jelasnya. (*)
sumber berita : https://seputarpapua.com/view/ypmak-konsisten-biayai-sekolah-untuk-3-000-anak-papua-setiap-tahun.html