Pengelola Dana Kemitraan 
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Pilih Bahasa :
Direktur YPMAK, Vebian Magal menandatangani berkas perjanjian kerjasama antara YPMAK dan Pelkesi sebagai pelaksana program kampung sehat. (MISKAN/YPMAK)
TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia melalui Program Kampung Sehat yang dilaksanakan oleh Pelkesi selaku mitra pelaksana program siap menyasar 19 Kampung di 5 Distrik di Kabupaten Mimika, Papua.
Lima distrik yang menjadi tujuan pelayanan kampung sehat ini diantaranya Distrik Jita, Mimika Barat Jauh, Mimika Tengah, Mimika Timur Jauh, Agimuga dan Tembagapura.
Kemudian 19 Kampung yang menjadi wilayah intervensi program kampung sehat diantaranya, Sumapro, Waituku, Bulumen, Aindua, Ararau, Keakwa, Aikawapuka, Mioko, Aparuka, Kapiraya, Amungun, Emkomahalama, Ohotya, Opitawak, Miniponogama, Jongkogama, Dolingogin, Beloilawak dan Jagamin.
Dalam pemaparan terkait program kampung sehat, disebutkan ada tiga strategi yang akan dilakukan. Pertama, advokasi, kemitraan dan penguatan layanan dasar dan rujukan.
Kedua, penguatan kapasitas sumber daya kesehatan. Ketiga, partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelamatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan perawatan PTM, TBC, Malaria, HIV AIDS dan penyakit menular lainnya serta hegieyni dan sanitasi lingkungan.
Wakil Direktur YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, 19 kampung yang menjadi wilayah intervensi ini ditetapkan berdasarkan hasil survei.
Pada Juni 2021 lalu, Divisi Kesehatan YPMAK mengatakan survei rapid mulai dari Potowayburu sampai ke Nakai.
“Dari situlah kita lihat ada beberapa tempat atau kampung-kampung yang memang jauh dari pelayanan kesehatan,” kata Ihfa saat diwawancara di MPCC YPMAK, Rabu (26/1/2022).
Program ini juga dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika agar kedepannya tidak terjadi tumpang tindih program.
Kerjasama ini juga untuk melihat kampung-kampung atau wilayah mana saja yang memang jauh sari pelayanan kesehatan.
“Kita mencoba untuk sama-sama mengambil pelayanan kesehatan itu untuk bisa dilakukan di masyarakat. Sehingga kita kerjasama dengan Pelkesi untuk kita menetapkan titik-titik mana yang harus dilayani oleh program dari YPMAK ini,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua Pelkesi Dokter Leonard Pardede mengatakan untuk tenaga yang akan direkrut untuk dipekerjakan nantinya ialah tenaga medis.
Para tenaga ini nantinya ada yang ditempatkan menetap dan juga mobile ke kampung-kampung intervensi. (*)
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com – LINK SUMBER : https://seputarpapua.com/view/program-kampung-sehat-ypmak-siap-sasar-19-kampung.html
