Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia memperbaharui kerja sama dengan Persekutuan Pelayanan Kesehatan Kristen di Indonesia (Pelkesi) wilayah 5 Papua dalam pelaksanaan Progam Kesehatan di wilayah pesisir dan pegunungan Kabupaten Mimika dengan menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama untuk dua tahun kedepan.
Pembaharuan kerja sama tersebut ditandatangi oleh Direktur YPMAK Vebian Magal dan Ketua Pelkesi wilayah 5 Papua, dr. Leonard Sampe Mauli Pardede, Sp.OG (K) bertempat di hotel Horison Diana, Selasa 30 November 2021.
Ditemui usai acara penandatanganan, dr. Leonard atau yang akrab disapa dr Leo mengucapkan terima kasih kepada YPMAK yang masih mempercayakan Pelkesi untuk bekerja sama dalam mengupayakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah pesisir dan pegunungan Mimika.
“Terima kasih kepada Bapak Direktur YPMAK dan direksi yang memberikan kepercayaan kepada Pelkesi wilayah 5 dalam menjalankan program Kampung Sehat. Jadi kami bersyukur buat kepercayaan itu dan kepercayaan itu kami jaga dan kami laksanakan, serta mengandalkan Tuhan serta memohon bantuan Tuhan sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan visi dan misi YPMAK” kata dr Leo.
dr Leo mengakui, untuk merubah pola pikir dan perilaku masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat tidak segampang membalikan telapak tangan. Untuk itu perlu keberlanjutan sehingga ada kampung yang dapat dijadikan contoh sebagai role model bagi kampung-kampung yang lain terkait pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, kata dr Leo pihaknya akan menjangkau kampung-kampung yang dinilai belum maksimal dalam memperoleh layanana kesehatan.
“Program yang lalu kita lanjutkan, untuk kampung-kampung yang sudah ada perubahan dan layanan kesehatan yang ada sudah diambil alih oleh pemerintah maka kita akan melayani kampung-kampung yang belum memperoleh layanan kesehatan melalui Program Kampung. Contonya seperti kampong yang belum ada puskesmas atau puskesmas pembantu maka kami akan memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan anak, penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan lingkungan,” Kata dr. Leo menambahkan.
Sementara itu Direktur YPMAK melalui Kepala Divisi Kesehatan, Hengky Womsiwor mengatakan, Pelkesi akan menjalankan program kampung sehat yang terintegrasi dengan layanan klinik bergerak yaitu kegiatan klinik terapung dan dokter terbang.
“Kita akan interfensi ke kampung-kampung yang sudah ditetapkan oleh YPMAK setelah melakukan rapid survei singkat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, dalam hal ini D3 Prodi Keperawatan,” ungkap Hengky.
Hengky berharap agar setelah penandatanganan perpanjangan kerja sama ini, Pelkesi segera dapat menjalankan program yang menginterfensi kegiaan prefentif, promotif dan tidak juga mengesampingkan program kuratif.
Hengki juga menjelaskan, pelaksanaan program kesehatan masyarakat ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Puskesmas dan Pustu di wilayah program, tentu semua program ini akan mendapat arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika terkait apa saya yang nanti dilakukan di kampung-kampung.
Hengky mengatakan YPMAK berharap agar kondisi kesehatan masyarakat saat ini lebih baik lagi kedepan dengan dilaksanakannya program-program kesehatan yang bekerja sama dengan Pelkesi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.
Sekilas Kampung Sehat
Kampung Sehat adalah program kesehatan masyarakat dari YPMAK yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Mimika, khususnya di kampung-kampung di wilayah pesisir dan dataran tinggi yang masih sulit mengakses pelayanan kesehatan.
Melalui program ini, akan dilakukan intervensi untuk mencegah dan menangani beberapa isu kesehatan spesifik seperti masalah gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular seperti malaria dan tuberkulosis, penyakit tidak menular, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Dalam pelaksanaan program ini, puluhan Field Facilitator yang merupakan tenaga kesehatan akan ditempatkan di berbagai kampung di Mimika untuk memberikan pelayanan medis dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, para Field Facilitator ini juga diharapkan dapat memicu pemerintah kampung dan masyarakat tempat mereka bekerja untuk berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masing-masing.
Program Kampung Sehat ini terintegrasi dengan kegiatan Klinik Bergerak yang juga merupakan program kesehatan dari YPMAK. Program Klinik Bergerak memberikan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah di Kabupaten Mimika yang sulit dijangkau, melalui layanan Klinik Terapung yang bergerak di wilayah pesisir dan layanan Dokter Terbang yang menjangkau kampung-kampung di daerah dataran tinggi (highland).
Beberapa layanan yang dilakukan oleh Klinik Bergerak antara lain pelayanan kesehatan oleh dokter, pemeriksaan diagnostik penunjang seperti USG dan laboratorium, pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan lain seperti vaksinasi dan penyuluhan kesehatan.
Melalui dua program ini, YPMAK berharap dapat memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan, meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat kampung dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. (Miskan/Jeremias Rahadat)