Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika memberikan pelatihan enumerator rapid survey fasilitas dan akses layanan kesehatan bagi tenaga enumerator, Jumat 2 Juli 2021 di Hotel Horizon Diana Timika.
Sebanyak 12 Enumerator dari D-3 Keperawatan Poltekes Kemenkes Jayapura di Timika dan enam orang dari Divisi Kesehatan YPMAK mengikuti pelatihan tersebut yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Mimika dan Konsultan Divisi Kesehatan dari International SOS.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan dalam mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, juga dibekali dengan angket kuesioner penelitian sehingga dalam pengumpulan data di kampung-kampung itu bisa lebih terarah dan terukur.
Wakil Direktur Pemantauan Program YPMAK, Yohan Wambrauw dalam sambutannya mengatakan di tengah situasi sulit di masa Pandemi Covid-19 ini YPMAK terus berkomitmen untuk tidak stagnan tapi terus menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik dan pelaksanaan program pendidikan dan ekonomi tetap berjalan bagi penerima manfaat di pengunungan dan pesisir maupun di kota Timika.
“Layanan kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan yang dilakukan YPMAK terus ditingkatkan kali ini dengan melatih tenaga enumerator atau petugas lapangan yang akan membantu tugas tim survei dalam kegiatan pencacahan atau pengumpulan data kesehatan. Para tenaga muda itu merupakan pionir perubahan bagi hadirnya pelayanan kesehatan yang lebih terukur yang dijalankan baik dari Dinas Kesehatan maupun yang berkolaborasi dengan YPMAK,” ungkapnya Wambrauw dengan bangga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra mengatakan dalam sambutannya bahwa dipilihnya para mahasiswa ini menjadi tenaga enumerator agar hasil yang dihasilkan independen dan sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.
“Saya bangga bahwa Poltekes terlibat dalam kegiatan ini dan saya berharap agar mahasiswa menulis hasil survey dengan keadaan yang sebenarnya, jangan karena kepala puskesmasnya keluarga jadi laporannya dibuat yang bagus padahal kenyaraannya tidak seperti itu. Ingat Tuhan tidak tidur. “ kata Ubra dalam sambutanya seraya mengingatkan.
Usai membuka kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengungkapkan hasil dari pengumpulan para enumerator itu ke kampung-kampung pesisir Mimika dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program kesehatan pemerintah kolaborasi dengan para pihak pelaku layanan kesehatan termasuk YPMAK.
Pengumpulan data terbaru itu dapat juga dijadikan evaluasi tengah masa bagi Rencana Strategis (Renstra) 5 tahunan Dinkes Mimika yaitu Renstra tahun 2019-2024.
Reynold membeberkan ada 5 isu upaya pembangunan kesehatan yang disorot Dinkes Mimika di antaranya : Program Kesehatan Ibu dan Anak, Promosi Kesehatan, Program Gizi Masyarakat, Pengendalian Penyakit, Kesehatan Lingkungan. Dari hasil pengumpulan data yang dikerjakan Numerator maka akan ditindak-lanjuti agar pembangunan kesehatan di Mimika semakin maksimal.
Ia berharap, para tenaga kesehatan muda itu dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh dalam melakukan pelayanannya di tengah masyarakat kampung-kampung pesisir Mimika sambil menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Kaprodi Keperawatan Poltekes Kemenkes Jayapura di Timika Johan Berulo menyambut gembira kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya, terutama bagi para mahasiswa yang bersiap untuk diwisuda itu menjadi numerator kesehatan Dinkes dan YPMAK.
Ke depan pihaknya siap menjalin kerja sama lebih lanjut, dalam hal ini mempersiapkan mahasiswa yang akan PKL magang atau turut membantu Dinkes dan YPMAK di kampung-kampung sasaran program kesehatan. Tak lupa Johan mengungkap apresiasi atas kerja bersama itu.
Dalam kegiatan itu, selain Kepala Dinas Kesehatan Reynol Ubra dan Wadir Pemantauan Program YPMAK Yohan Mambrauw, turut hadir Pjs. Wadir Perencanaan Program, Billy Korwa, Kepala Divisi Program Kesehatan, Hengky Womsiwor, Kepala Divisi Program Monitoring dan Evaluasi Kesehatan YPMAK Riana Wadibar beserta konsultan dan staf YPMAK lainnya serta Kaprodi Johan Berulo beserta para dosen Poltekkes Kemenkes Jayapura di Timika.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, tenaga enumerator akan diterjunkan selama delapan hari di kampung -kampung yang tersebar di 9 distrik daerah pegunungan dan pesisir Kabupaten Mimika. (tora emmanuel/miskan)
Foto-foto : miskan/ypmak