MENDUKUNG suksesnya program di bidang Pendidikan Tahun 2019 dan 2020, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelolah Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa di Jayapura pada tanggal dua hingga lima Maret 2021.
Wakil Direktur Bagian Monitoring dan Evaluasi, Yohan Wambrauw menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi penting untuk diselenggarakan agar mengetahui penerima beasiswa berjalan sesuai tujuan dan target.
“Tujuan dilaksanakan monitoring dan evaluasi ini agar membahas semua permasalahan dihadapi pendamping program dan penerima manfaat sehingga dapat tercapai sesuai targetnya,” ujar Yohan Wambrauw.
Yohan mengakui, sebelumnya kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan melalui Biro Pendidikan terhadap keberadaan peserta beasiswa di kota – kota studi. Setelah transisi LPMAK ke YPMAK dibentuknya bagian Monev. Tujuannya adalah untuk monitoring mengevaluai peserta beasiswa maupun dibidang kesehatan dan bidang ekonomi.
Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan dan Program Pendidikan, Frengky Wanmang dihadapan peserta penerima beasiswa menjelaskan, selama mengikuti proses belajar dan perkuliahan, para peserta beasiswa tinggal di asrama yang disiapkan YPMAK melalui mitra.
‘Semua kebutuhan dan biaya hidup pelajar dan mahasiswa ini sepenuhnya Divisi Pendidikan siapkan,” katanya.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga tim monev langsung meninjau tempat tinggal Pelajar dan Mahasiswa di masing-masing asrama yang ada Jayapura Kota dan Sentani.
Selain Wakil Direktur Bagian Monitoring dan Evaluasi, Yohan Wambrauw serta Kepala Divisi Monev, Dionisius Burdam turut hadir pada pertemuan itu Wakil Direktur Bagian Program dan Perencanaan, Nur Ifa Karupukaro, Kepala Divisi Program dan Perencanaan Pendidikan beserta staf dan staf audit keuangan. (Martinus Pigome)