Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memberikan bantuan sembako kepada masyarakat tiga kampung di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
“Kalau diuangkan sekitar Rp500 juta, tapi ini bukan dalam bentuk uang tapi bahan makanan,” kata Direktur YPMAK, Vebian Magal saat diwawancara di MPCC YPMAK, di Timika, Papua, Jumat (5/3/2021).
Vebian menjelaskan, bantuan untuk warga Kampung Banti I, Banti II dan Opitawak ini sudah ada di Tembagapura dan kini menunggu didistribusikan kepada masyarakat.
Sebelum penyerahan langsung kepada masyarakat di kampung, YPMAK melaksanakan penyerahan secara simbolis kepada pemerintah daerah yang diterima oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob didampingi Asisten I Setda Julianus Sasarari dan Kepala BPBD Mimika Yosias Lossu.
“Bantuan ini sepanjang pemerintah masih komunikasi dengan YPMAK pasti ada sinkronisasi, baik renovasi rumah, nanti kemudian air bersih dan lainnya. Sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Vebian.
“Karena masyarakat di atas itu merupakan masyarakatnya pemerintah kami hanya mendukung pemerintah punya program,” tambahnya.
Sementara Wabup John dalam kesempatan itu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada YPMAK atas perhatian kepada masyarakat tiga kampung yang membutuhkan bantuan.
Katanya, masyarakat kini sudah berada di kampung, namun situasi dan kondisi disana belum dapat dipastikan aman. Selain itu, ruang gerak masyarakat juga masih dibatasi.
Sehingga masyarakat kini masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan yayasan maupun elemen lainnya.
“Mereka hidup dari bantuan dari pemerintah dan PTFI, sehingga mau tidak mau kita akan terus memperhatikan masyarakat disana, baik itu dari makanan, kesehatan dan juga keamanan,” katanya.
Meski begitu, pemerintah akan terus memastikan kondisi masyarakat tetap aman hingga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Untuk fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik dan kesehatan, pemerintah sudah menyediakan sarana prasarana seadanya untuk digunakan sementara sambil menunggu perbaikan-perbaikan.
“Kemarin pemerintah sudah kirim dua unit genset untuk dipakai sementara oleh masyarakat,” ungkapnya.
Vebian menjelaskan selain bantuan sembako yang diberikan, YPMAK juga mendukung program belajar mengajar bagi anak-anak tiga kampung khusus untuk kelas 3 SMP dan Kelas 6 SD berjumlah lebih dari 60 orang.
“Kami siapkan dua ruangan juga di belakang gedung (MPCC) ini untuk tetap proses belajar mengajar supaya bisa berjalan baik sampai di bulan Mei,” ungkapnya.
Untuk guru-guru yang mengajar merupakan guru-guru dari pemerintah setempat.
“Sudah berjalan satu bulan karena harus persiapan ujian,” ujarnya.
Kata dia, untuk pendidikan dan kesehatan memang tidak akan ada perubahan dan YPMAK terus konsisten dalam pelayanan.
“Tetap masyarakat dilayani di RSMM, Atau di rujukan dan lainnya termasuk pendidikan, beasiswa tetap jalan normal,” tuturnya. (*)
Artikel ini dikutip dari : https://seputarpapua.com/view/ypmak-beri-bantuan-sembako-senilai-rp500-juta-untuk-warga-3-kampung-di-tembagapura.html