YAYASAN Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelolah Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan hadiah kepada pemenang kompetisi usaha kelompok binaan Pengembangan Ekonomi Mandiri (PEM).
Hadiah tersebut sebagai apresiasi kepada kelompok binaan usaha peternakan maupun perdaganganYPMAK melalui Divisi Monitoring dan Evaluasi Sosial Ekonomi memberikan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat bagi pemenang. Penyerahan hadiah berlangsung di Kantor YPMAK, Jalan Ahmad Yani, Jumat (9/10/2020).
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang Evaluasi dan Monitoring YPMAK, Yohan Wambraw mengatakan, tujuan melakukan kompetisi pelaku kelompok usaha adalah melihat dan mendengarkan apa yang sudah dilakukan oleh binaan usaha pengembangan ekonomi mandiri.
“Monitoring dan evaluasi bukan bekerja sendiri tetapi, alat yang mendukung kelancaran bagian program dalam perencanannya,” kata Yohan Wambraw.
Dia menambahkan monitoring dan evaluasi menjadi tolok ukur sumber informasi yang benar.
“Jadi, kita monev Sosial Ekonomi adalah mata dan telinya untuk bagian program,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan program-program yang menyentuh kepada penerima manfaat tidak lepas dari kerjasama antara divisi monev sosial ekonomi dan bagian perencana program.
“Program jalan. Kami bagian monitoring dan evaluasi pastikan bahwa, harus ikut terus sehingga harapan kita tercapai,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur bagian Perencanaan dan Program, Nur Ihfa Karupukaro mengungkapkan masyarakat kita mampu dalam dunia usaha.
Ia mengakui, sebelumnya banyak kelompok binaan usaha. Tapi, kata dia, sampai saat ini ikut kompetisi adalah 31 kelompok usaha binaan dari program pengembangan ekonomi mandiri.
Ia juga mengungkapkan, kedepannya akan lakukan kerjasama dengan pihak Bank untuk pengembangan usaha masyarakat.
“Kelompok usaha yang maju kita akan menyarankan ikuti pola usaha ekonomi yang benar. Kedepan tidak ketergantungan. “Kami akan bekerja sama dengan pihak dan pemerintah untuk memajukan usahanya,” kata Nur Ihfa.
Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Sosial Ekonomi, Bernadetha Tarigan mengaku dalam kompetisi ini dinilai dari beberapa aspek.
“Kami team Movev sosial ekonomi menentukan dua kategori dalam kompetisi binaan usaha yakni, kategori peternakan dan kategori perdagangan,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, kompetisi binaan usaha peternakan dinilai dari aspek manajemen pemeliharaan, aspek manajemen kenyamanan estetika penyamanan kandang dan manajemen keuangan. Sementara itu, usaha perdagangan dinilai dari aspek, pelayanan, buku harian dan manajemen keuangan.
Adapun pemenang bagi pemenang kompetisi binaan usaha sebagai berikut : Kategori Usaha Peternakan Juara 1 KU Emnamol , Juara 2 KU Landasan Baru ,Juara 3 KU Mandiri, Juara Harapan 1 KU Naramaki, Juara Harapan 2 KU Kokonorpa ,Juara Harapan 3 KU Agape. Sedangkan katagori Usaha Perdagangan Juara 1 KU Imbringgat, Juara 2 KU Sumber Berkat,Juara3 KU Aimikamo. (Martinus Pigome)