TIMIKA-Kepala suku Moni Kabupaten Mimika, Thobias Kogobau mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) yang telah membantu masyarakat tujuh suku dengan memberikan bahan makanan (bama) selama masa pandemi covid-19.
“Terimkasih YPMAK untuk bantuan bahan makanan bagi masyarakat tujuh suku” kata Thobias Kogobau di sela-sela pembagian bama dari YPMAK di wilayah Timika Indah, Selasa (29/04).
Thobias Kogobau mengapresiasi PT. Freeport Indonesia di tanah Mimika yang memberikan kontribusi termasuk melalui YPMAK, pengelolah dana kemitraan PT Freeport yang terus memperhatikan kesejahteraan rakyat termasuk di masa pandemi covid-19.
“Kami berharap kedepan apabila ada bantuan dari PT. Freeport Indonesia melalui YPMAK mesti ada tim sosialiasasi untukmendata dii lapangan sehingga masyarakat yang benar-benar tidak mampu ikut dapat bagian,” harapnya.
Sementara itu, Simson Sanampa mengaku banyak masyarakat sudah lama menanti bantuan dari pihak pemerintah maupun lembaga akibat pandemi yang membatasi aktifitas masyarakat untuk mencari nafkah.
“Kami bersyukur hari ini bisa menerima bantuan berupa bama dari PT. Freeport Indonesia melalui YPMAK sehingga semua masyarakat mendapat bagian dan terbantu,” ujarnya.
Selama masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan pembatasan aktifitas warga termasuk masyarakat tujuh suku di Timika, YPMAK sebagai pengelolah dana kemitraan PT Freeport ambil bagian dalam mendukung program pemerintah yaitu tinggal di rumah.
Bahan makanan yang diberikan YPMAK kepada secara khusus warga tujuh suku di Timika diharapkan membantu masyarakat untuk menyukseskan kebijakan pemerintah terkait tinggal di rumah. Dengan demikian mata rantai penyebaran covid-19 dapat segera terwujud.
YPMAK mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp9 miliar rupiah untuk bantuan bama pada tahap pertama ini dan menyasar warga tujuh suku di sebanyak 47 titik. (Martinus Pigome)