Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), PT Freeport Indonesia, dan jajaran Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) meresmikan ruang makan Erom pada Senin 30 Juli 2018.
Sekretaris Eksekutif LPMAK Abraham Timang dalam sambutannya, mengingatkan para murid untuk menjaga ruang makan yang telah dibangun bersama PT Freeport Indonesia.
Abraham menegaskan, aktivitas yang membuat ruang makan, ruang belajar, bahkan asrama menjadi rusak dan kotor haruslah dihindari.
“Anak-anak main-main dan coret-coret di dinding itu Tuhan lihat. Bukan saja ruang makan, tapi tempat tidur, ruang belajar harus dihaga,” tegas Abraham di Ruang Makan Erom SATP Timika.
Abraham pun mengapresiasi PT Freeport Indonesia yang tetap memperhatikan sarana-prasarana SATP, di tengah kondisi dan situasi PT Freeport yang masih disibukkan dengan persoalan bersama Pemerintah Pusat.
Adapun peresmian ruang makan Erom ditandai dengan penggunting-an pita yang dilakukan oleh Wakil Ketua Badan Pengurus LPMAK Perwakilan Amungme, Yohanis Deikme. Yang dihadiri oleh sejumlah pejabat manajemen PT Freeport Indonesia, dan LPMAK.
Yohanis juga mengingatkan para siswa untuk menjaga aset SATP dengan baik, sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak lainnya. Selain itu, Yohanis tak lupa mengimbau para siswa untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengikuti pelajaran di SATP dengan baik agar semakin berprestasi. Adapun jumlah sekolah SATP periode 2018-2019 sebanyak 235 orang.
(Margye J Waisapy)