Sejak pukul 06.00 WIT, Tim Dokter Terbang sudah berada di bandara, menunggu jadwal penerbangan helicopter yang akan menuju Kampung Baluni. Sebuah kampung yang terletak di dataran tinggi Kabupaten Mimika, melalui transportasi udara tersebut hanya dibutuhkan waktu selama 15 menit.
Sesaat setelah petugas tiba, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kegiatan kepada Kepala Kampung Baluni, Akiler Janampa, kader-kader posyandu serta seluruh masyarakat. Sosialisasi dilakukan di Balai Kampung Baluni. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dan memperkenalkan seluruh anggota tim yang ada.
Tim Layanan Dokter Terbang yang terdiri dari, Biro Kesehatan LPMAK, petugas kesehatan Dinas Kesehatan Mimika dan staf Distrik Tembagapura menuju Kampung Baluni, Jagamin dan Aroanop.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan preventif, promotif dan kuratif di daerah terpencil yang tidak ada layanan kesehatan rutin. Memberikan dan meningkatkan pengetahuan HIV, TB kader dan masyarakat agar mampu berperilaku hidup sehat dan terhindar dari penularan penyakit TB dan HIV serta melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari mitra kerja biro kesehatan LPMAK.
Program dokter terbang merupakan bagian dari renstra biro kesehatan tahun 2018- 2022 agar tercapai pemerataan pelayanan kesehatan sampai ke daerah daerah terpencil di wilayah program yang tidak terjangkau pelayanan kesehatan rutin.
Koordinator Kesehatan Masyarakat dataran Tinggi LPMAK, dr. Milka Tiranda mengatakan masyarakat memberi respon yang baik dalam kegiatan pengobatan dan penyuluhan, “Anak-anak maupun orang dewasa sangat antusias dalam mengikuti sesi-sesi penyuluhan, selain itu aparat kampung sangat membantu kegiatan dan ikut berperan serta dalam seluruh rangkaian kegiatan selesai,” Katanya.
Dalam kegiatan ini, Tim Dokter terbang melaksanakan vaksinasi pada bayi, balita dan ibu hamil. Pelayanan orang sakit dilakukan setiap saat atau tidak membatasi waktu.
Selain itu juga dilakukan pengobatan, pemberian Vitamin A dan Obat cacing yang dilakukan di Kantor Kampung Baluni. Sementara keesokan hari penyuluhan kesehatan baru dilaksanakan oleh karena mama mama sudah berangkat ke kebun.
“Pada hari pertama, di Kampung Baluni sebanyak 21 pasien diobati, tiga anak telah diimunisasi dan 16 anak mendapat Vitamin A dan obat cacing sedangkan dua ibu hamil telah dilakukan ANC,” kata dokter Milka seraya menambahkan sebanyak 15 bayi dan balita telah ditimbang.
Keesokan harinya Tim berangkat ke Kampung Jagamin yang ditempuh dengan berjalan kaki selama satu jam melewati sungai, mendaki dan menuruni gunung.
“Tim Dokter Terbang harus berjalan kaki melawati jalan yang cukup terjal, menyebrangi sungai dan naik turun gunung untuk mencapai kampung Jagamin, meskipun medan yang sangat sulit, Kami tetap komitmen melaksanakan program dan melayani masyarakat,” kata Marina Beanal, Staf Biro Kesehatan LPMAK wilayah Dataran Tinggi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesehatan Masayarakat, Hengky Womsiwor mengatakan di kampung Jagamin juga dilakukan layanan kesehatan bagi masyarakat yang ada dan Antenatal care bagi ibu hamil.
“Tak hanya pengobatan, Kami juga melakukan penyuluhan tentang Diare, Cacingan, dan Kebersihan diri kepada 60 murid SD Inpres Baluni, selain itu juga Kami memberikan Vitamin A, obat cacing dan imunisasi kepada bayi maupun balita,” Jelasnya.
Selain kegiatan yang dilaksanakan di gedung atau fasilitas umum, Tim Dokter Terbang juga melakukan kegiatan home visit pada ibu nifas yang baru melahirkan anak ketiga. Dalam kegiatan itu tim menimbang bayi, memeriksa tali pusat dan menyuntik imunisasi Hepatitis dan BCG setelah itu, ibu diberi vitamin penambah darah dan vitamin A serta mengedukasi cara memandikan bayi dan merawat tali pusat.
Kegiatan Layanan Dokter terbang ini dilaksanakan dengan melibatkan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Pemerintah Distrik Tembagapura, dan PKK Dis-trik Tembagapura.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 5 hingga 8 maret lalu. (miskan)