Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), selaku pengelola dana kemitraan dari PT. Freeport Indonesia, dalam program divisi kesehatannya turut menjalankan program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan praktik hidup masyarakat kampung yang higienis dan sadar peduli pada sanitasi yang baik, sehingga angka kesakitan warga yang disebabkan lingkungan menurun.
Dikutip dari Laporan Akhir Tahun 2022 Divisi Kesehatan YPMAK, dilaporkan bahwa, telah dilakukan survey baseline atau titik acuan yang digunakan untuk tujuan perbandingan, sehingga program STBM Divisi Kesehatan YPMAK bisa diukur perkembangannya.
Selain itu, sepanjang tahun 2022 telah dilakukan 50 kali Bakti Bersih Lingkungan (BBL), yakni masing-masing 5 kali di kampung program STBM, dan juga enam kali penyuluhan STBM.
YPMAK melalui mitranya juga telah membangun sebanyak 50 unit jamban keluarga dan 6 unit sumur gali di Kampung Mioko, Distrik Mimika Tengah guna kebutuhan menunjang kesehatan warga. Ada lagi kegiatan penyuluhan cuci tangan pakai sabun di tingkat SD, yang dilakukan sebanyak 8 kali sepanjang 2022 kemarin.
Program sanitasi dan air bersih ini sejalan tujuan 6 Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) tentang air bersih dan sanitasi layak.
Dimana tujuan 6 TPB yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. (tora/miskan)